Ams 3:27-34; Luk 8:16-18.
Jangan merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau.
Di dunia yang penuh kebohongan ini, siapakah yang bisa dipercaya? Sebaliknya, adakah orang yang menaruh kepercayaan pada kita? Kalau ada, bukankah itu sangat berharga, dan merupakan awal persahabatan? Biasanya kita jaga dengan hati-hati, jangan sampai mengecewakan dia. Jadi betapa keji membuat rencana jahat terhadap orang yang mau bersahabat dengan kita, bahkan tinggal pada kita tanpa curiga. Inilah ajakan supaya kita tulus hati. Jangan cuma bermulut manis, tetapi hati pun manis pula sebagai pancaran kehadiran Roh Kudus.
(Sr. Emmanuel Gunanto, OSU – ANGELA MERICI Biblical Center)
http://www.santo-laurensius.org/2012/09/24/24-september-2012/
file: 24 September 2012
No comments:
Post a Comment