Sunday, January 15, 2017

Catatan dari Seminar “Family Talk”


Seringkali persoalan dalam keluarga, baik antara suami dan istri atau pun antara orang tua dan anak, terjadi karena kurangnya berkomunikasi. Padahal berkomunikasi atau berbicara merupakan hal terpenting dalam keluarga. Dengan berbicara orang lalu dapat menyampaikan ide, perasaan dan informasi. Maka perlu dibangun budaya berbicara di dalam keluarga. “Keluarga Berbicara” (Family Talk) menjadi tema dari Seminar Sehari yang diadakan di Paroki Alam Sutera, Serpong Utara, pada hari Sabtu, 7 September 2013. Sebagai narasumber adalah Romo Alexander Erwin Santoso MSF, Ketua Komisi Kerasulan Keluarga KAJ didampingi oleh pasutri Ichsan dan Misa, sepasang suami-istri yang aktif melayani dalam komunitas Marriage Encounter (ME). Walaupun orang sudah berbicara, namun belum tentu ia sudah berkomunikasi dengan baik, demikian kata Romo Erwin. Sebuah hasil penelitian mengatakan bahwa efektivitas dalam berbicara dipengaruhi oleh 55% dari bahasa tubuh, 38% daari nada suara dan hanya 7% dari kata-kata yang digunakan. Maka, ekspresi dan intonasi merupakan faktor utama dalam berbicara. Lebih lanjut, Romo Erwin mengatakan bahwa untuk membangun relasi dalam keluarga, kita juga perlu belajar mengungkapkan perasaan. Seringkali orang tua berbicara kepada anak-anaknya dengan kalimat perintah dan jarang menyampaikan isi perasaannya. Padahal dengan menyampaikan isi perasaannya, orang tua membangun komunikasi sekaligus memberi peneguhan kepada anak-anak mereka.

http://www.santo-laurensius.org/2013/09/11/catatan-dari-seminar-family-talk/

No comments:

Post a Comment

INFORMASI PAROKI & KEGIATAN PAROKI - 23/09/2018

INFORMASI PAROKI & KEGIATAN PAROKI MISA REMAJA 30 SEPTEMBER 2018. Seluruh remaja usia BIR(10- 15th) diundang hadir untuk menghadiri Misa...