1Kor 7:25-31; Luk 6:20-26.
Mungkin kita termasuk orang yang bertanya-tanya mengapa orang miskin disebut bahagia oleh Yesus. Kemiskinan seperti apa yang Ia maksud? S. Paulus membuat kita mengerti. Orang miskin adalah orang yang melihat bahwa di dunia ini semuanya berlalu, maka tidak terpikat olehnya. Ia mencari sesuatu yang lebih, yang kekal, dan menemukannya dalam Tuhan. Itulah yang menja-dikan dia bahagia di dunia ini dan di akhirat. Sebaliknya orang kaya melekatkan hatinya pada barang-barang yang fana. Di saat ajalnya pun ia tidak rela melepaskannya, padahal tak ada yang bisa dibawanya serta. Apa yang menjadi pautan hatiku?
(Sr. Emmanuel Gunanto, OSU – ANGELA MERICI Biblical Center)
http://www.santo-laurensius.org/2012/09/12/12-september-2012/
file: 12 September 2012
No comments:
Post a Comment