1Kor 10:14-22 atau Ibr 5:7-9; Yoh 19:25-27 atau Luk 2:33-35.
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh.
Maria pantas disebut wanita yang bersukacita karena telah mendengarkan dan melaksanakan sabda Tuhan. Tapi ia digelari Bunda yang Berdukacita. Sebagai ibu Yesus, ia menanggung penderitaan yang tak terkira melihat Anaknya ditolak, dibantah, dihina, dipergunjingkan, dikhianati, dihakimi, dijatuhi hukuman mati, didera, disalibkan, dimakamkan. Semua itu ia persa-tukan dengan sengsara Yesus Putranya, menjadi penderitaan yang membawa rahmat penebusan bagi banyak orang. Bunda mengajar kita menanggung penderitaan dengan tabah.
(Sr. Emmanuel Gunanto, OSU – ANGELA MERICI Biblical Center)
http://www.santo-laurensius.org/2012/09/15/15-september-2012-pw-sp-maria-berdukacita/
file: 15 September 2012
No comments:
Post a Comment