Friday, January 13, 2017

KONVENAS XII PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK (4)

Sabtu, 22 September 2012 pagi, hari ketiga Konvenas XII diawali dengan doa pagi praise and worship bersama.
Setelah makan pagi, ada ceramah III yang bertema: “Dipacu oleh Roh Kudus Menghadapi Tantangan Zaman”. Ceramah ini dibawakan oleh Bp. Endhie Rahardjo, seorang pengajar BPN. Dalam paparannya, Bp. Endhie menjabarkan beberapa hal terkait dengan gerakan pembaruan karismatik.
Di awal ceramah, beliau kembali menekankan manfaat gerakan pembaruan karismatik adalah untuk membantu umat beriman katolik memahami identitas/jatidiri masing-masing. Setelah muncul pemahaman dan kesadaran ini, diharapkan umat beriman mampu melaksanakan jatidiri tersebut dengan lebih baik. Imam menjadi imam dengan lebih baik. Biarawan/wati juga menjadi biarawan/wati yang lebih baik. Suami menjadi suami yang lebih baik, demikian juga istri, anak-anak, orang tua, guru, dokter, dll. Maka, karismatik adalah sebuah gerakan PEMBARUAN, yakni bagaimana orang diperbarui dalam hidup pribadi dan imannya. Jika masing-masing orang hidup dalam semangat pembaruan ini, maka akhirnya keluarga juga diperbarui, lingkungan diperbarui, paroki diperbarui, keuskupan diperbarui, Gereja semesta diperbarui dan akhirnya seluruh dunia diperbarui. Maka, yang penting adalah semangat dan spiritualitas pembaruan ini bisa dirasakan semakin banyak orang. Inilah tujuan dan alasan adanya (raison d’etre) gerakan pembaruan karismatik, bukan mengajak orang untuk masuk ke dalam kelompok Persekutuan Doa dan komunitas karismatik lainnya. Puji Tuhan jika mereka mau bergabung ke dalam kelompok PD. Tapi, kalaupun akhirnya tidak, hal ini janganlah menjadi masalah. Lebih baik kelompok PD beranggotakan sedikit orang, tetapi Gereja hidup, daripada anggota PD berjumlah ratusan, tapi kehidupan Gereja datar-datar saja.
Ciri-ciri orang yang sudah mengalami pembaruan dalam Roh kudus adalah:
1) Mempunyai hidup doa yang disiplin dan mendalam
2) Mencintai Kitab Suci
3) Selalu mengembangkan semangat pertobatan dan tumbuh dalam kekudusan
4) Berani bersaksi, baik melalui evangelisasi dan re-evangelisasi
setelah snack, kami mengikuti Misa Kudus konselebrasi yang dipimpin oleh Uskup Palangkaraya, Mgr. Sutrisnaatmaka, MSF. Dalam kotbahnya, bapa Uskup mengajak orang-orang karismatik untuk berani keluar dari diri sendiri dan membagikan pengalaman pembaruan ini kepada semua orang. Tujuannya adalah transformasi diri, Gereja dan dunia.
Sore hari jam 17.30 sampai malam jam 22.00, kami mengikuti Kebangunan Rohani Katolik (KRK) di Gedung Mega Glodok Kemayoran lantai 10. Kurang lebih 3000 umat hadir, bersukacita, berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dalam acara ini. yang menarik bagi saya, hampir semua pengisi acara (musik, pemimpin pujian, kelompok penyanyi, penari, dll) adalah KAUM MUDA. Mereka melayani Tuhan dengan bakatnya masing-masing dengan begitu semangat dan sukacita. Luar biasa!! Jika hidup sudah disentuh dan diubah serta digerakkan oleh Roh Tuhan sendiri, pelayanan pun akan dijalankan dengan luar biasa dan sukacita.
Tema KRK kali ini adalah “Kembali ke Ruang Atas” dengan pembicara Pater Bart Pastor dari Philipina. Beliau mengajak kami semua untuk mencecap pengalaman pentakosta pertama kami masing-masing yang dialami dalam peristiwa baptisan/pencuraha  Roh Kudus. Kehadiran Roh Tuhan itu akan membuat hidup menjadi lain sama sekali daripada sebelumnya.
Setelah mendengarkan firman, sekitar 50 imam yang hadir diundang maju ke depan stage untuk mendoakan umat satu per-satu. Banyak umat mengalami sentuhan Tuhan, begitu damai dan menguatkan hati untuk kembali berjuang menghadapi hidup.
Jam 22.00, kami meninggalkan Mega glodok Kemayoran dan kembali ke Ancol. Sebelum masuk hotel, kami mampir dulu ke banda Jakarta untuk sejenak menikmati nasi goreng. Jam 24.00 kami masuk kamar masing-masing dan go to sleep

Pembuat berita : Romo Deddy Setiawan Pr – Imam diosesan Keuskupan Purwokerto
http://www.santo-laurensius.org/2012/09/23/konvenas-xii-pembaruan-karismatik-katolik-4/
file: 23 September 2012

No comments:

Post a Comment

INFORMASI PAROKI & KEGIATAN PAROKI - 23/09/2018

INFORMASI PAROKI & KEGIATAN PAROKI MISA REMAJA 30 SEPTEMBER 2018. Seluruh remaja usia BIR(10- 15th) diundang hadir untuk menghadiri Misa...